Dunia mempunyai 5 (lima) sifat, yaitu: (a). Laibun (Permainan), yaitu permainan badan dan ini adalah perbuatan akan-anak yang mereka itu menjadikan diri mereka sangat capek dan payah kemudian setelah permainan tersebut selesai tidak ada fiadah yang didapatkan. (b). Lahwun (Sesuatu yang melalaikan/senda gurau), yaitu yang membuat hati lalai dan ini adalah perbuatan orang tua yang kebanyakan setelah perbuatan yang melalaikan itu selesai, maka tidak tersisa kecuali penyesalan, yang demikian itu dikarenakan orang yang berakal setelah melakukan perbuatan yang melalaikan dia melihat bahwa hartanya hilang, umurnya berkurang (pergi) dan kelezatannya habis, sementara nafsu/jiwa semakin rindu dan haus akan hal tersebut, namun nafsu tidak mendapatkannya, sehingga terkumpul dampak buruk dan berkesinambungan (tidak pernah puas). (c). Zinah (Perhiasan), yaitu berhias dalam hal pakaian, makanan, minuman, kendaraan, rumah, istana, kedudukan, dll. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Maknaya adalah bahwasanya oran gkafir sibuk sepanjang hidupnya untuk mencari perhiasan dunia tanpa beramal untuk akhirat.” (d) Saling berbangga di antara kamu terhadap sifat-sifat yang fana’ (tidak abadi) dan pasti hilang, yaitu boleh jadi berbangga-bangga dengan nasab, kekuasaan, kekuatan, bala tentara yang semuanya itu pasti lenyap. Dan saling berbangga di antra kamu yaitu masing-masing dari penduduk dunia ingin membanggakan atas yang lain dan ingin supaya dia menjadi pemenang dalam semua urusannya dan ingin mendapatkan ketenaran (popularitas) dalam semua keadaannya. (e) Berbangga-bangga tentang harta dan anak, yaitu masing-masing menginginkan dia lebih banyak dari yang lainnya dalam hal harta dan anak. Semua ini hanya terjadi pada diri pecinta dunia dan yang merasa damai dengan dunia. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhumaberkata, “Mengumpulkan harta dalam kemurkaan Allah dan membanggakan harta terhadap wali-wali Allah serta mengeluarkan harta dalam perkara-perkara yang mendatangkan murka Allah maka dia menjadi kegelapan yang bertumpuk-tumpuk.” Hasan Al-Bashri rahimahullahberkata, “Apabila kamu melihat orang yang mengalahkanmu dalam perkara dunia, maka kalahkan dia dalam hal akhirat.”
Alhamdullilah
Dap party kominis.
Orang yang tenang selalu menang.
Kita hapuskan dap. In shaa Allah.
I like to be unknown when around and unnoticed when not around. In shaa Allah.
Dia cakap lain. Dia buat lain. Memang pelik betul.
Assalamualaikum.
Burger tepi jalan.
Geng Anti RBA 1 Malaysia.
Aku bukan kamu. Kamu bukan aku. Biarlah ianya begitu. Alhamdullilah.
Tak pandai kira rupanya, tapi berlagak macam pandai kira. Astarfirullah.
Menteri kura kura.
Menteri palsu. Alhamdullilah.
Apa yang Allah takdirkan menjadi hak orang lain tidak akan menjadi hak kamu. Alhamdullilah.
Alhamdullilah.